Mengatur IP statis di Ubuntu adalah langkah penting untuk memastikan bahwa komputer atau server Anda memiliki alamat IP yang konsisten, yang sangat berguna untuk jaringan yang stabil dan manajemen yang lebih mudah.
Di sebagian besar konfigurasi jaringan, server DHCP router memberikan alamat IP secara dynamically secara default. Jika Anda ingin memastikan bahwa IP system Anda tetap sama setiap saat, Anda dapat memaksanya untuk menggunakan IP static.
Alamat IP statis digunakan dalam situasi berikut:
- Mengkonfigurasi port forwarding.
- Mengkonfigurasi sistem Anda sebagai server seperti server FTP, server web, atau server media.
Cara Mengatur IP Static Menggunakan Command Line
1. Buka Terminal di Ubuntu.
2. Catat informasi tentang network saat ini.
Masukan command ini untuk mengecek IP yang dimiliki Ubuntu:
$ ip a
Disini kita akan mengubah adapter ens37 menjadi IP static.
Perlu dicatat bahwa IP saat ini 192.168.8.3 ditetapkan secara dinamis. Ini memiliki 24bit yang dicadangkan untuk netmask.
3. Edit file netplan untuk konfigurasi network pada ubuntu
Ubuntu menggunakan Netplan untuk mengkonfigurasi jaringan. File konfigurasi biasanya berada di /etc/netplan/.
$ sudo nano /etc/netplan/50-cloud-init.yaml
Disini masih menggunakan dhcp pada ens37.
4. Konfigurasi IP static, sesuaikan yang diinginkan.
Atur alamat IP pada adapter ens37 seperti ini:

Notes :
- dhcp4: no - Menonaktifkan DHCP agar tidak memperoleh IP otomatis.
- addresses: - Menetapkan alamat IP statis dan subnet mask.
- gateway4: - Menetapkan gateway default.
- nameservers: - Menetapkan server DNS.
5. Setelah menyimpan perubahan, terapkan konfigurasi dengan perintah berikut:
$ sudo netplan apply
Lakukan pengecekan alamat IP, disini perubahan pada IP sudah muncul
6. Lakukan ping dari komputer fisik kita, disini hasil nya TTL. Maka untuk konfigurasi network pada ubuntu secara static selesai.
Kesimpulan
Mengatur IP statis di Ubuntu memungkinkan Anda menjaga jaringan tetap stabil, aman, dan mudah diatur. Dengan beberapa langkah sederhana melalui terminal, Anda dapat memastikan perangkat atau server Anda selalu tersedia dengan alamat yang konsisten. Ini adalah keterampilan penting untuk administrator jaringan dan siapa pun yang bekerja dengan infrastruktur IT.




