Ubuntu Server adalah pahlawan tak terlihat di balik layar yang menjaga infrastruktur digital dunia tetap berjalan lancar. Ini adalah versi Ubuntu yang dirancang khusus untuk mengendalikan segala sesuatu dari server web dan basis data hingga cloud computing dan banyak lagi. Mengapa Ubuntu Server begitu menarik?
- Kemudahan Penggunaan Berbasis Linux: Ubuntu Server tidak hanya ampuh tetapi juga ramah pengguna. Dengan antarmuka yang bersih dan perintah yang intuitif, bahkan pengguna baru dapat dengan cepat mengelola server mereka tanpa batas.
- Keamanan Berlapis: Berkat basis Linux-nya yang solid, Ubuntu Server tahan terhadap serangan dan malware. Pembaruan keamanan berkala membuatnya selalu siap menghadapi tantangan keamanan terbaru.
- Fleksibilitas Tak Terbatas: Dari pengembangan aplikasi hingga hosting web skala besar, Ubuntu Server menawarkan alat dan dukungan yang diperlukan. Bisa digunakan di server fisik atau virtual, sesuai kebutuhan bisnis Anda.
- Pembaruan Jangka Panjang (LTS): Dengan versi LTS, Ubuntu Server menawarkan stabilitas jangka panjang. Lima tahun pembaruan keamanan memberikan ketenangan pikiran kepada administrator sistem.
- Kolaborasi Tanpa Batas: Dukungan komunitas Ubuntu yang luas memberikan akses ke pengetahuan dan bantuan dari para ahli. Dari forum online hingga tutorial, solusi untuk setiap masalah tersedia dengan mudah.
source: https://ubuntu.com/blog/canonical-releases-ubuntu-22-10-kinetic-kudu
Sejarah Ubuntu dimulai pada tahun 2004, ketika Mark Shuttleworth, seorang pengusaha dan pengembang perangkat lunak asal Afrika Selatan, mendirikan Canonical Ltd. dengan tujuan untuk menciptakan sistem operasi Linux yang ramah pengguna dan mudah diakses secara global. Nama "Ubuntu" dipilih karena berasal dari filosofi Afrika yang berarti "kemanusiaan kepada sesama" atau "saya adalah karena kita semua adalah".
Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah Ubuntu:
- Peluncuran Pertama (2004): Ubuntu 4.10 (kode nama "Warty Warthog") dirilis pada Oktober 2004 sebagai distribusi Linux pertama dari Canonical. Versi ini fokus pada kemudahan penggunaan dan aksesibilitas.
- Siklus Rilis Berkala: Ubuntu dikenal dengan siklus rilis teratur yang dilakukannya. Setiap enam bulan sekali, versi baru Ubuntu dirilis dengan pembaruan fitur terbaru dan perbaikan keamanan.
- Pengenalan Unity (2010): Unity adalah antarmuka pengguna desktop yang dikembangkan oleh Canonical untuk menggantikan GNOME Shell sebagai lingkungan desktop bawaan Ubuntu. Unity dirilis pada Ubuntu 11.04 dan menawarkan tampilan yang modern serta integrasi yang lebih baik dengan layanan Canonical.
- Ubuntu LTS (Long Term Support): Canonical mulai menawarkan dukungan jangka panjang untuk versi LTS Ubuntu, yang mendapatkan pembaruan keamanan dan dukungan teknis selama lima tahun setelah rilis. Ini membuat Ubuntu semakin populer di kalangan pengguna bisnis dan organisasi.
- Kemitraan dengan OEM (Original Equipment Manufacturer): Ubuntu semakin diterima oleh produsen perangkat keras besar seperti Dell, HP, dan Asus, yang menyediakan laptop dan desktop bertenaga Ubuntu secara pra-instal.
- Perluasan Ekosistem (Cloud dan Mobile): Canonical mengembangkan Ubuntu untuk mendukung platform cloud computing dengan produk seperti Ubuntu Server dan Ubuntu OpenStack. Selain itu, Ubuntu Touch dikembangkan untuk perangkat mobile, meskipun dukungan aktifnya kemudian dihentikan.
- Pengembangan Ekosistem Ubuntu: Ubuntu telah menjadi basis untuk banyak turunan (derivatif) yang disesuaikan untuk keperluan khusus, seperti Kubuntu (menggunakan lingkungan desktop KDE), Xubuntu (menggunakan lingkungan desktop Xfce), dan banyak lagi.
Sejak diluncurkan, Ubuntu telah menjadi salah satu distribusi Linux paling populer di dunia, dikenal karena komunitas pengguna yang aktif, dukungan komersial yang kuat, dan komitmen terhadap prinsip sumber terbuka. Dengan setiap rilis baru, Ubuntu terus mengembangkan dirinya untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern dan teknologi terkini.

